Adopsi eLearning, pemilihan perangkat lunak pelatihan karyawan, dan implementasi kursus online perusahaan sendiri adalah langkah besar untuk mencapai pelatihan karyawan yang lebih efisien, fleksibel, dan efektif untuk organisasi Anda. Namun, eLearning tidak berjalan dengan baik secara otomatis, dan di sinilah peran L&D untuk melakukan optimalisasi eLearning di lingkungan karyawan.
Meskipun terlihat lebih otomatis dan tidak memerlukan banyak intervensi seperti pelatihan berbasis kelas tradisional, eLearning masih memerlukan perhatian dari Anda atau instruktur yang akan mengoperasikan kursus-kursus tersebut untuk memastikan partisipasi dan keterlibatan karyawan yang esensial bagi keberhasilannya.
Berikut adalah beberapa tips untuk merancang rencana pelatihan karyawan yang efektif guna meningkatkan partisipasi karyawan dan memastikan bahwa karyawan menyelesaikan kursus-kursus pelatihan online di portal LMS perusahaan Anda:
1. Penjadwalan yang Tepat Untuk Optimalisasi eLearning
Prioritaskan dan jadwalkan sesi eLearning pada waktu yang tepat agar karyawan tidak merasa terbebani dengan pekerjaan utama mereka. Tetapkan waktu selama minggu di mana karyawan dapat melakukan eLearning tanpa harus melakukannya setelah seharian bekerja atau di akhir pekan, kecuali jika mereka memilih demikian. Pastikan manajer mereka mendukung program pelatihan perusahaan dan tidak terburu-buru mengembalikan karyawan ke pekerjaan utama.
2. Menerima Asinkronitas
Manfaatkan sifat asinkron eLearning yang memungkinkan karyawan untuk belajar kapan saja dan dari mana saja. Berikan kebebasan kepada karyawan untuk mengatur jadwal mereka sendiri dan belajar sesuai dengan kecepatan masing-masing.
3. Tetapkan Batas Waktu
Berikan batas waktu spesifik untuk menyelesaikan setiap modul kursus agar karyawan tidak menunda-nunda hingga akhir. Hindari hanya menetapkan batas waktu akhir jauh tanpa batas waktu per modul yang spesifik.
4. Membuat Karyawan Terhubung dengan Materi Pelatihan
Pastikan manajer dan instruktur menetapkan tujuan yang jelas untuk program pelatihan dan mengkomunikasikannya dengan baik kepada karyawan. Sajikan konten yang relevan dengan contoh konkret yang sesuai dengan peran dan pengalaman karyawan.
5. Mendorong Partisipasi
Berikan insentif positif seperti libur tambahan atau bonus kepada karyawan yang menyelesaikan kursus atau modul tertentu. Berikan penghargaan kepada karyawan yang berhasil dalam pelatihan, baik secara langsung maupun melalui email perusahaan.
6. Jadikan Proses Pelatihan Lebih Menyenangkan dengan Gamifikasi
Terapkan teknik gamifikasi dengan menggunakan poin, lencana, level, dan papan peringkat untuk meningkatkan keterlibatan dalam pelatihan. Dorong rasa kompetisi sehat di antara karyawan untuk meningkatkan motivasi belajar.
7. Dengarkan Masukan dari Karyawan
Jadikan pelatihan sebagai interaksi dua arah antara instruktur dan peserta. Dengarkan masukan dari karyawan untuk memperbaiki materi kursus dan pendekatan pengajaran.
8. Pantau Kemajuan Pelatihan Karyawan
Manfaatkan kemampuan pelaporan LMS untuk melacak kehadiran, skor, dan kemajuan keseluruhan karyawan dalam pelatihan. Dengan memantau kemajuan pelatihan secara aktif, Anda dapat segera mengidentifikasi masalah dan memberikan bantuan tambahan jika diperlukan.
Menjalankan program eLearning yang efektif membutuhkan dukungan dan pengawasan organisasi. Dengan menerapkan tips di atas, diharapkan partisipasi dan keterlibatan karyawan dalam program pelatihan online perusahaan Anda dapat meningkat secara signifikan. Jangan ragu untuk berbagi tips Anda sendiri di bagian komentar agar kita bisa saling belajar!